Minggu, 17 April 2011

Beda Tenggelamnya Kapal Kayu dengan Kapal Besi

Aku memang seorang pelaut yang tidak sama dengan pelaut yang lain karena aku mempunyai prinsip setiap permasalahan yang ada dalam kapal ku adalah sebuah persahabatan yang perlu menyelesaikan dengan baik dan tuntas akan tetapi selama 15 tahun aku melayari laut Cina Selatan  Selat Fhilipina tidak ada masalah dengan kapal kayu ku karena setiap naik DOK atau saat pengecekan setiap 6 bulan sekali aku langsung terjun bersama dengan para tukang sedangkan anak buahku nginap di hotel ada juga yang pulanmg kampung.
Setelah melaksanakan DOK ada saja permasalahan tentang keadaan kapal layarku seperti kebocoran pada tapak mesin memang sulit dan sukar sekali mengatasi permasyalahan ini apa lagi ketika keborona tiba anging badai turun dari Barat laut menerpa barat daya hingga kapal bagaikan beras di tampi atau ayakan tepung yang sedang di saring.
kembali lagi aku tekankan kepada semua awak kapal serta masinis seluruhnya waspada sebab segala sesuaktu akan terjadi namun semua diminta tenang hinggia kita dapat menepi atau mendekati pulau kecil untum memperbaiki kerusakan hingga akhirnya terkendali 50 % saat tergawat ketika merapatkan badan kapal ke sisi pulau karang posisi 60 % air semua awak masuk seckoci tinggal kami sebanyak 4 orangmengatasi problem kami angkat mesin air doble menguras untuk mengurangi volume air yang pada akhirnya tinggal 35 % air baru kami turun lagi menambal kapal padahal dua orang dalam dalam air sudah kehabisan oksigen namun ada kekuatan yang di berikan oleh Allah hingga permukaan yang berlubang tertutup tanpa kemi ketahui sebab tidak ada radio anti air yang dapat di pergunakan untuk berkomunikasi dengan teman di bawah kapal sebab kami yakin dan percaya kekuatan Allah itulah yang hanya dapat membantu kami.
Lain pula ketika aku diangkat sebagai nachoda kapal besi yang bermuataan 97000 Ton ( Tang boat ) yang berisikan Minyak mentah ketika terjadi kebocoran di samping tepat bawah mesin juga mengalami nasip yang sama hanya keuntungannya berlangsung tidak lama sebab begitu tahu langsung 6 orang terjun membawa peralatan antara kebocoran dengan penyelesaian hanya butuh waktu 66 menit semua peralatan lengkap karena perusahaan melengkapi seluruh pasilitas emergence mulai mesin pomp air besar terletak diatas kamar mesin serta peralatan las serta suku cadang bahkan seorang professor mesin dari Germany di gaji untuk kelancaran perjalanan. ( Boat Exec for sea Halt )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar