Tanggal 28 September 1998 aku mulai bekerja di Kantor Departemen Agama Kota Pekan baru di bahagian sebagai Pegawai Sub Seksi Dekumentasi dan Statistik Perguruan Agama Islam. Semua teman satu ruangan rata-rata adalah tamatan dari beberapa Universitas diantaranya mempunyai Card BA, dan Drs. sedangkan aku adlah jebolan Sekolah Paporit Madrah 'Aliyah Negeri.
Dalam keseharian aku adalah tukang membuat Amplop surat dan Mendata ulang seluruh Sekolah Agama Islam di seluruh kota pekanbaru mulai sekolah Al-Muttaqin Panam hingga Sekolah Pasantren bidang Tsanawiyah Darul Hikmah kemudian mengawasi pelaksanaan ujian diantaranya MDA di pinggir Sungai Siak, MDA Komplek Polda Riau Jalan Kartini, Serta melayani tamu sebelum bertemu dengan Kepala Seksi Perguruan Agama Islam ketika itu di Jabat oleh Pak Amir.
pertengah tahun 1999 Pak Amir atasan ku itu berganti Jabatan menjadi Kepala Tata Usaha dan atasan ku pun berganti dengan Nama Amir Badun,
Sebenarnya pak Amir badun adalah bapak yang bijaksana karena sebuah keputusan yang di tuangkan dalam sebuah jabatan konsisten atau sesuai dengan kemampuan seorang pegawai dan tidak memandang sekolah setinggi langit.
Barang yang baru aku tanda tangani adalah surat tanda penerimaan barang berupa satu unit Komputer baru dengan basic Windows 1998 Pengganti Windows 1997 dan Windows 1995 aku sendiri sebenarnya malas melakukan exp karena jika aku memulai bergerak pasti aku banyak musuh dan rekan di sekelilingku akan murka dengan berbagaai dalih agar aku tidak dapat untuk exp.
Pada tanggal 11 Maret 2000 kemampuanku di uji oleh super manager ( anggap saja benar ) untuk uji keahlian membaca dan menggunakan alat canggih toh kenapa aku bisa sebab aku bukanlah orang yang cepat menyerah pada hari itu aku masuk kejaringan Manual sis Komputer perpaduan itu tadilah mengantarkan aku untuk lebih maju selangkah dari ketinggalan yang aku alami.
Pertengkaran terjadi karena aku tidak menutup seluruh pekerjaanku yang ada dikomputer tersebut sebab menurut pengetahuan para ahli dalam ruanganku tentang kemampuan orang akan tetapi aku malah tersenyum seraya berlalu danmencari jalan keluar agar sengketa berakhir.
Ketika ada pertemuan tingkat tinggi orang-orang yang mampu mengoprasikan sebuah peralatan malah aku tidak dikirim apakah aku kecewa ? jawabnya tidak '
Seluruh buku dan petunjuk aku copy dan kupelajari sendiri dan aku menyewa peralatan di maksud agar aku mudah mengetahui secara rinci dan aku mulai pudar dengan keyakinan yang ada namun tangan dan otak ku tetap ingin bekerja hingga terjadi dist con and Errors dan mati seluruh LAN baik dalam Negeri hingga LAN Luar Negeri selama 1 kali 24 Jam kemudian muncul lagi pada Jam 06.3
Pertengkaran semangkin sengit dan melebar hingga banyak anggapan aku adalah orang yang tidak tahu diri dan tidak menghargai orang terlebih dahulu bekerja di Gedung itu aku Pindah ke Kantor Wilayah Departemen Agama Provinsi Riau Juga mendapat perlawanan sengit aku diam tan tidak bergeming. Untuk mewujudkan impian aku meminjam sebuah peralan Komputer pada seorang teman tidak diberikan mouse aku mencoba kemudian aku dapat urutan pemegang atau penguasa Koputer dan membuat surat lamaran ke PT.California Texas Jakarta tetapi yang menerima lamaran aku bukanya Perusahaan California Jakarta akan teapi penerimaan itu di terima oleh National Air Space and admin
kemudian aku masuk ke area Campus UIR ( University Islamic Religions ) dan awal dari Internet di Riau aku jebol pertahanan mereka pada bulan Septemberdengan tidak menggunakan Email sebab email ketik itu tidak ada yang free aku mencoba masuk ke America tegambar disana bisnis central W.TC aku binggung karena aku ditawari kerjasama oleh Director semula aku tolak karena tidak mungkin aku dapat pergi kesana.da
Kenudian keesokan harinya aku mencoba kombinasi sis Inter dan manual akhirnya berhasil dengan kombinasi A+ Ku buat gambar bangunan meledakTangggal 1 September 2001 langsung responsif dari seluruh negara barat terutama America mencari sumber berita menurut pemantauan pada tanggal 17 September 2001 aku lalu di cari oleh Polisi Pekanbaru atas perintah Markas Besar Kepolisian Indonesia sebagai Information erros ang teroris lalu terjadi kejar mengejar seakan akulah pelaku peledakan bom akan tetapi mereka tidak mempunyai bukti kuat akhirnya terjadi pesawat menabrak Gedung bisnis tersebut pada tganggal 11 September 2001 akhirnya mereka mengejar aku dengan dalih Program Errors to Sis selama selama 6 bulan aku jadi buruan namun ada teman-teman seangkatan dengan ku memberikan penjelasan ke pada Markas Besar Kepolisian di Jakarta baru tanggal 28 Maret 2002 aku terbebas dari pengejaran polisi yang tidak mempunyai dasar mencariku.
Selama waktu 6 bulan Pemerintah Indonesia menggunakan dana yang percuma sedangkan aku tidak mendapatkan apa -apa.
The Win of sis dan mendapat hadiah Nobel dan uang yang ku peroleh dari taruhan dengan 1000 Prolfesor ( Specific Thecnology dari America dan dunia luar dikirim uang sebesar U$A 40.000.000 jika di tukar dengan Rupiah lebih kurang Rp. 40.000.000.0000melalui No Rekening yang ku kirim lenyap di makan para Menteri dan Presiden dengan alasan tidak akan mungkin aku punya uang sebanyak itu. Pelecehan Nomor rekening secara sepihak dengan alasan demi keamanan dan ref on bank Indonesia made error.
MANA TANGGUNG JAWABMU MANA UANG ITU ? KURANG YAKIN MARI KITA TANYA PADA DUNIA PERBANKAN LUAR NEGERI ASAL PENGIRIMAN UANG ITU
