Sabtu, 09 Juli 2011

Dijual Rumah Mungil



Ukuran tanah : 108 M2
Rumah Tipe RSSH : 36
Alamat Jalan Panca Usaha Perumahan Taman Pasir Putih
...Blok. B. No 8 Desa Pandau Jaya Kecamatan Siak Hulu
Kabupaten Kampar
Status : Take Over / Cast
Hubungi :
Email : anangsurikhman@yahoo.com
Email : anangsurikhman@gmail.com
Hand Phone : 08217141048

Jumat, 08 Juli 2011

Kenapa Pemikiran A Berlawanan dangan Pemikiran B

Ilmu jiwa menegaskan perkembangan anak bahwa aetiap anank selalu pengintahu disekitar dia dan tak seorag pun dapat melarang sebab pada kenyataannya bahwa anak mempunyai sifat keras san tak mau tahu sebab akibat yang di larang orang tuanya, namun sebagai manusia mempunyai keterbatasan yang tidak sama, oleh sebab itu pada Ilmu Perkembangan Jiwa anak mengatakan biarkan anak bermain sesukanya dengan demikian dia akan tahu setelah mengalami sebuah  kecelakaan kecil dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatan yang sama.
Seorang anak A misalnya di berikan kebebasan oleh orang tuanya anak tersebut akan lebih cepat mengerti apa yang dia buat dan tahu sendiri akibat dari perbuatannya sebab jika dia merasa sakit atau terluka di sebabkan oleh tingkah lakunya dan di ualngi lagi hingga ketiga kalinya pasti pekerjaan itu di tinggalkannya, namun jika si awal permainan dia merasa ridak sakit pekerjaan tersebut di ulangi dan mencari alternatif lainsesuai dengan pengetahuan anak tersebut.
Seorang anak B tidak di berikan kebebasan sedari kecil pasti semua tindakan apapun dia tidak pernah merasakan kebebasan otomatis dia termasuk anak pemalu dan tidak bijaksana dalam bertindak dan jika dia mulai dewasa prilakunya seperti anak kecil yang belum tahu apa itu dan ini akibatnya anak tersebut penalas dan tidak mau bergaul dengan lingkunga sementara dia di kekang.
Seirang anak C di berikan kebebasan serta di berikan saran dan pesan tentang sesuatu yang lain serta di sebutkan apa yang terjadi apalila di lakukan tentunya anak tersebut lebih leluasa dia berbuat.
Setelah Dewasa maka anak tadi lebih bijaksana dalam menentykan sikap,

Jumat, 01 Juli 2011

Sampai kapan Sist

Lelah sudah ungkapan batin yang tersiksa dari bulan Mei 2010 hingga kini kenapa tiada hentinya kau lempar permasalahan, seakan kau tiada dosa dan tiada salah, siang malam tiada detik yang membahagiakan selagi kau masih bersikuku dengan glamormu, ingatlah kita sudah dewasa dan mempunyai tanggung jawab terhadap anak-anak.
Sebentar lagi suamimu masuk di usia senja dan perlu istrahat dan ketenangan dalam hidup ini, kau ingi merdeka kau ingin kebahagiaan tapi jangan aku yang jadi korban, sudah kukatakan padamu aku dalam bahaya ulah tingkah lakumu, jika kau ingin lebih leluasa selesaikan semua urusan hutangmu, kepada ku dan kepada orang lain apakah kau anggap mereka adalah mangsa untuk kau peras.
Segala tindakanku merupakan reaksi dari sebuah kekerasan yang datang dari korban lain meminta belas kasihan dengan cara ini barang kali kau mau membayar utang mu atau aku mati karena hutang mu ??

Kebanggaan mu akan sirna bersama datangnya panggilan yang maha kuasa tidak seorang pun tahu kapan, apakah kamu mau aku mati di ujung Senjata Api yang dimiliki oleh mereka atau kau porak porandakan sendi-sendi kehidupan ku.
Udahlah hentikanlah semua duka dan luka di hati orang yang punya uang dengan membayarnya bukan janji-janji manismu yang kusampaikan kepada mereka, mereka tidak mau lagi dengan janji tapi yang mereka mau uang uamg uang mereka yang kau pakai untuk apa kau tahan lagi.
APAKAH SAMPAI AKU MATI
APAKAH MENUNGGU AKU DI USIR ORANG DARI RUMAHKU SENDIRI